Web-Blog Informasi Dusun Sendi-Bangunsari

New Update! Dusun Sendi merupakan salah satu dusun yang berada di Desa bangunsari, Kecamatan Bandar , Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Dusun sendi berjarak 2 Km dari Pusat Desa Bangunsari. Dusun ini berlokasi sekitar 45 Km dari pusat kota Kabupaten Pacitan dengan jarak tempuh sekitar 1.45 jam perjalanan dari pusat kota Kabupaten Pacitan. hampir separuh dari luas Dusun Sendi digunakan untuk area pertanian dan perhutanan.

Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Dusun Sendi Swadaya Perbaiki Jalan

0 komentar

Warga gotong-royong menambal jalan


Dusun Sendi, Sejak tahun 2016 akses jalan menuju Kecamatan Bandar rusak di banyak titik. Salah satu kerusakan jalan cukup parah berada di Dusun Sendi Desa Bangunsari, bahkan ruas jalan amblas. Sepanjang jalan banyak yang berlubang dan bergelombang, hingga sangat membahayakan para pengendara.

Rusaknya jalan di kawasan tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, bahkan sejak tahun 2016 jalan ini sudah mengalami kerusakan cukup parah dan tak kunjung ada perbaikan jalan dari pemerintah. 

"Jalan berlubang dan amblas sudah terjadi sejak lama, dan sebenarnya warga sudah berinisiatif melakukan perbaikan tahun lalu namun kerusakan semakin parah", ujar salah satu warga Dusun Sendi.

Lantaran jalan tak kunjung diperbaiki pemerintah, masyarakat Dusun Sendi ahirnya bergotong royong dengan sukarela menambal ruas jalan yang berlubang dengan semen di sepanjang jalan Dusun Sendi yang notabenenya jalan ini merupakan akses utama Kecamatan bandar pacitan.


Reza kepala Dusun Sendi menuturkan "warga bergotong-royong, swadaya sukarela menambal jalan di sepanjang ruas jalan dusun sendi, seluruh material pembangunan jalan ini merupakan sumbangan pribadi dari Ibu Saromah, salah satu pengusaha sukses asal kecamatan bandar dan untuk pengurukan jalan dari Pemerintah Desa Bangunsari".

Adanya bantuan tersebut masyarakat Dusun Sendi turut senang dan berterima kasih sebagai wujud apresiasi atas bantuan material sehingga jalan lebih bagus dan bisa di nikmati masyarakat umum. (OFK) 



Read More »

Konservasi sumber daya air Dusun Sendi Bersama Bupati Pacitan 2020

0 komentar

Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan dan keberlanjutan keadaan sifat dan fungsi air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.

Sumber daya Air merupakan salah satu sumber daya alam yang tergolong tidak hidup (non-hayati) dan dapat diperbaharui sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Berdasarkan kebutuhan manusia yang terus meningkat dalam masa sekarang, sumber daya air menjadi kurang karena pengelolaannya tidak memadai sehingga sering terjadi konflik kepentingan di wilayah masyarakat. Sehubungan dengan itu dibutuhkan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk membangun model konservasi air yang tepat guna bagi masyarakat dan lingkungannya. 

Dusun sendi adalah salah satu daerah yang memiliki sumber daya Air yang sangat melimpah. Upaya dan daya terus di giatkan oleh masyarakat setempat dengan pemerintah agar air yang bersumber di daerah ini terus berlimpah yaitu dengan sistim Konservasi. Pada hari selasa 29 desember 2020 Bupati Pacitan Indartato beserta rombongan dinas se-kabupaten pacitan melalui DLH kabupaten pacitan memimpin langsung acara KONSERVASI SUMBER AIR yang di agendakan langsung bertempat di Gunung Gembes bergotong-royong dengan pemuda dusun sendi dan warga sekitar.

Bupati pacitan dan rombongan menanam pohon

Bupati Pacitan Indartato mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyelamatkan sumber air dengan menanam tanaman pelindung yang dapat menyerap dan menyimpan air sehingga sumber daya air yang berada di Pengunungan Gembes ini tetap terus terjaga keberadaannya. 

Kepala Dusun Sendi "Reza" juga berharap dengan adanya kegiatan konservasi sumber daya air ini, air akan terus mengalir dan dapat memenuhi kebutuhan Masyarakat Khusunya Dusun Sendi. Selain itu air juga harus mampu mengaliri sawah masyararakat baik di musim penghujan maupun pada musim kemarau. 

Foto lainya:




Read More »

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bangunsari Bandar Tahap ke Dua

0 komentar
Penyerahan BLT-DD Bangunsari Bandar Pacitan
Dusun Sendi. Pemerintah Desa Bangunsari Kecamatan Bandar Pacitan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap ke dua di wilayah Desa Bangunsari pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020, bertempat di Balai Desa Bangunsari. Acara dimulai pukul 09.00 WIB - 14.30 WIB dengan dihadiri oleh Forkompincam Kecamatan Bandar, Pendamping Desa, BPD, babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Petugas memberikan arahan dan informasi kepada warga Penerima Manfaat
BLT Dana Desa diberikan kepada warga kurang mampu dan rentan yang belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah yang terkena Dampak Covid - 19. Bantuan yang diterimakan berupa uang tunai sebesar Rp 600.000,- setiap bulan selama 3 bulan. Penerima BLT Dana Desa di desa Bangunsari Tahap ke 2 sebanyak 128 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
(OFK)
Read More »

Up Date Deteksi Dini Covid-19 di Desa Bangunsari Bandar Pacitan, Jumlah ODR, ODP dan PDP

0 komentar
Sendi, Bangunsari- Berdasarkan rilis data dari Website Data Pantauan Covid-19 Pacitan link, 9 April 2020, Orang Dengan Resiko (ODR) di Desa Bangunsari Bandar Pacitan yaitu 71 orang, Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2 orang. Dengan data tersebut jumlah ODP, ODR dan PDP di Desa Bangunsari berjumlah 73 orang.
Mapping Jumlah Akumulasi ODR, ODP dan PDP Desa Bangunsari
Kepala Dusun Sendi Reza, menyampaikan data tersebut meningkat akibat tambahan warga yang datang dari luar daerah dan tersebar hampir seluruh dusun di Desa Bangunsari. "Sekarang ODR di Desa Bangunsari menjadi bertambah karena warga yang pulang dari kerja di luar daerah," Ujarnya, Rabu (9/4).


Dirinya berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya Dusun Sendi yang telah didata ODR agar tidak keluyuran dan mengisolasi diri kurang lebih 14 hari. "kita sering menhimbau dan mengingatkan masyarakat melalui grup sosial media dan secara langsung agar mereka sementara jangan keluar rumah dahulu". Pungkasnya

(OFK) 
Read More »

Semangat Kepala Dusun Sendi Membangun Dusunnya Melalui BUMDes

0 komentar
Semangat Kepala Dusun Sendi Membangun Dusunnya Melalui BUMDes
Bangunan Tampungan Air Bersih BUMDes Dusun Sendi

Dusun Sendi - Melihat besarnya potensi desa dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia, pemerintah semakin gencar menggerakkan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di seluruh pelosok negeri. 

Pada bulan Februari 2015, Mahkamah Konstitusi telah membatalkan Undang-undang Sumber Daya Air Tahun 2004, sehingga lembaga pemerintah memiliki otoritas kuat terhadap sumberdaya air. Ini berarti usaha penyediaan air bersih yang dikelola masyarakat di tingkat desa, yang dikenal sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), di masa depan bisa memiliki peran lebih penting dalam pengelolaan air.

Sehubungan dengan hal itu, Pemerintah dan Masyarakat Dusun Sendi terus mengupayakan serta mendorong mengembangkan potensi desa dengan membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurut Kepala Dusun Sendi "Reza", Dusun Sendi sangat memiliki potensi unggul jika BUMDes dibangun di lokasi kami. Kekayaan alam yang berlimpah seperti air sebenarnya sangat melimpah, akan tetapi belum dikelola sama sekali ucapnya. Reza juga menambahkan, pengelolaan air di Dusun Sendi masih belum tertata, sebagian masyarakat mengambil sumber air dengan mengalirkannya melalui pipa peralon dan langsung dialirkan kerumah, sehingga air mengalir terus menerus yang ahirnya terbuang sia-sia, dan sebagian warga lainnya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari masih menumpang di tetangga. 

Permasalahan inilah yang ahirnya Pemerintah dan Masyarakat mulai bergerak, bermusyawarah untuk membangun dan mengelola sumber air Dusun Sendi yaitu dengan membangun BUMDes. Pada intinya, pengurus BUMDes tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat desa juga harus ikut dilibatkan. Memberikan pengertian kepada masyarakat desa menjadi kunci kebehasilan BUMDes. Dan ini biasanya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, sekali lagi, dengan perencanaan yang matang serta komitmen yang kuat, maka BUMDes akan berkembang dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Tantangan membangun BUMDes Air Bersih di Dusun Sendi 


Meski ada peluang untuk dibangun BUMDes, tantangan yang dihadapi juga banyak. Salahsatu faktor kesulitan yang dihadapi adalah karena selama ini perangkat desa bisa dikatakan hanya sibuk mengurus administrasi. Paket-paket pemberdayaan ekonomi yang datang ke desa biasanya sudah berupa paketan dari struktur birokrasi di atasnya. Celakanya, sebagian besar program itu kandas tak jelas hasilnya. Misalnya, Koperasi Unit Desa (KUD) yang di sebagian besar desa hanya menyisakan kenangan saja. 

Faktor lain adalah lokasi, Dusun Sendi berada di lokasi pengunungan yang bisa dikatakan akses jalanpun masih minim, proses pembangunan yang belum berjalan maksimal. Bisa dibayangkan betapa susahnya memasang saluran pipa air dari hulu ke hilir yang akan sampai di rumah-rumah warga, dengan alat yang terbatas. Tantangan lainnya, saat ini aliran sungai dari sumber utama gunung gembes sangat kecil, sehingga butuh beberapa hari agar tampungan air bisa penuh. Ditambah lagi pekerja yang harus menyelesaikan pekerjaannya sesuai target yang ditentukan, sehingga siang & malam hari terus dikerjakan.

Uji coba ditribusi BUMDes Air Bersih


Setelah melalui tantangan dan waktu yang cukup menguras tenaga, proses uji coba dilakukan langsung dari tiap-tiap rumah yang sementara ini sudah dipasang alat pengukur / Meteran. Saat ini belum semua masyarakat Dusun Sendi dipasang meteran karena ada beberapa faktor kendala seperti dana yang belum tercukupi. Kendala saat ini adalah bertepatan dengan musim kemarau panjang, aliran sungai yang kering, sehingga Masyarakat melalui Kepala Dusun Sendi harus memikirkan cara menanggulanginya. Saat ini dibutuhkan 2-3 hari agar tampungan air utama bisa penuh, sehingga untuk mengalirkan ke rumah warga saat ini membutuhkan waktu 3 hari sekali.  

Kasun Sendi berharap dengan adanya BUMDes Air Bersih ini bisa memberikan manfaat bagi warga masyarakat dan tata kelola air bisa tertata. Jadi manfaat yang diterima masyarakat bukan hanya air bersih tetapi kemudahan dalam mendapatkannya. Tahap selanjutnya dalam pengelolaan dan pengembangan akan dimusyawarahkan kembali.


Read More »

Kekeringan Melanda Dusun Sendi Bandar Kabupaten Pacitan

0 komentar
Dusun Sendi yang berlokasi di daerah pegunungan sejak dahulu memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam ini juga dimanfaatkan oleh warga sebagai ladang mencari rizki hingga saat ini.
Gunung Gembes adalah salah satu nama pengunungan yang sangat penting dan berkaitan erat dengan masyarakat khusunya dusun sendi, dari gunung inilah warga bisa memanfaatkan sumber daya alam secara melimpah mulai dari kayu, getah pohon pinus, ladang yang ditanami rumput untuk ternak hingga sumber mata air dan sumber daya air lah yang paling menonjol di Gunung Gembes. 

Sumber mata air di gunung ini merupakan sumber mata terbesar bahkan digadang-gadang salah satu sumber air terbesar di Kabupaten Pacitan. Bahkan dulu waktu musim kemarau pun, air tetap mengalir dari pegunungan gembes ini. 

Pemanfaatan sumber daya air di gunung gembes selain untuk kebutuhan sehari-hari juga digunakan untuk mengairi persawahan di Dusun Sendi hingga ke Desa lain. Sebab itulah kaitan erat Sumber daya alam Air dari Gunung Gembes dengan warga Dusun tidak bisa dipisahkan.

Saat ini pengelolaan sumber daya air Gunung Gembes terbagi menjadi dua desa di Kecamatan bandar yaitu Desa Bangunsari & Desa Bandar sendiri. Sehingga aliran air yang masuk ke Desa Bangunsari khususnya Dusun Sendi Menjadi berkurang, ditambah lagi jika musim kemarau tiba. Air yang mengalir di sepanjang Sungai / Kali Sendi menjadi Kering. 

Aliran sungai Gunung Gembes Kering
Banyak faktor yang menyebabkan keringnya aliran sungai sendi saat ini, yang dulunya tidak ada istilah kekeringan di Dusun Sendi. Salah satu misalnya tata kelola pemanfaatan pengambilan sumber air.

Akibatnya, sekarang masyarakat mulai terdampak kekeringan, warga mulai menjerit dan kebingungan mencari sumber mata air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, hingga aktivitas pertanian di Dusun Sendi terganggu.

[ofk]
Read More »

Apa Kriteria Bupati Pacitan ke Depan? Ini Kata Pengamat Politik

0 komentar
Kriteria Bupati Pacitan
Burhahudin Bahar. (Foto: Heri Bahtiar/TIMES Indonesia)

PACITAN – Dinamika  politik Pacitan mulai bergerak aktif menjelang Pilkada 2020. Para pengamat politik mulai turut mencermati perkembangan terakhir. Salah satunya, pengamat sosial Burhanuddin Bahar. "Idealnya Bupati Pacitan ke depan adalah sosok yang mempunyai visi progresif untuk mengelola atau mengeksplor sumber daya alam Pacitan. Bukan sekadar auto pilot," kata pria lulusan STIE Indonesia, Jakarta itu.

Alasannya, da beberapa potensi besar yang memerlukan kemampuan besar untuk menanganinya. "Pertama, pembukaan pabrik semen di Desa Wora Wari, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Investasi dari PT Rajawali Group ini bukanlah sesuatu yang sederhana atau mudah. Tidak sembarangan investor yang menanamkan modal di Pacitan," paparnya.

baca detail di TIMESINDONESIA
Read More »